Walikota Manado Road Show Tinjau Lokasi-lokasi Bencana Banjir dan Longsor

Meimonews.com – Walikota Manado melakukan road show meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sabtu (28/1/2023)

Lokasi pertama yang dikunjungi orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulut ini adalah dapur umum Pemerintah Kota Manado yang berada di Kantor Kecamatan Tuminting.

Walikota melakukan pengecekan terhadap distribusi makanan siap saji untuk warga yang terdampak.

Selanjutnya, Walikota bertolak menuju Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken yang merupakan salah satu wilayah terparah yang terdampak bencana banjir.

Walikota meninjau dapur umum yang disediakan oleh Kementerian Sosial, sekaligus berdialog dengan Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam  Adrianus Alla.

Setelah itu, mantan Ketua DPRD Sulut ini menuju Kelurahan Bailang yang merupakan wilayah yang terdampak paling parah. Walikota kemudian meninjau kondisi Kelurahan Sumompo.

Penanganan pasca bencana menjadi fokus Pemerintah Kota Manado, seperti distribusi makanan dan obat-obatan, serta pembersihan sampah maupun sedimen lumpur yang berada di jalan dan rumah warga.

Turut  mendampingi Walikota dalam tinjauan ini para Asisten, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Frangky Porawouw, S.H, Kepala Dinas Perkim Peter Eman, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Supryatna, Kepala Dinas Kominfo Erwin Kontu, SH, Kepala Pelaksana BPBD Donald Sambuaga, Camat Bunaken serta Camat Tuminting.(elka)

Walikota Manado Terima Kunjungan Wamendag di Pasar Bersehati

Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan  Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia  Dr. Jerry Sambuaga di Pasar Bersehati Manado, Sabtu (28/1/2023)

Kunjungan tersebut untuk meninjau harga kebutuhan bahan pokok yang ada di Pasar Bersehati. Walikota menerima laporan dari hasil perbincangan Wamendag dan pedagang terkait harga bahan pokok.

Selain itu, Walikota bersama Wamendag berbincang-bincang terkait pembangunan pasar tematik yang saat ini sedang dibangun di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken.

Turut mendampingi Walikota, Kepala Disperindag Kota Manado Hendrik Warokka, S.Pd., DEA serta Direksi PD Pasar dan jajaran. (elka)

Walikota Manado Dampingi Gubernur Sulut Terima Kunjungan Kepala BNPB

Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNN) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, MM, Sabtu (28/1/2023).

Sebelum kegiatan penyerahan bantuan, Walikota dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang melakukan rapat bersama dengan Kepala BNPB , Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Sulut  Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Steve Kepel melakukan rapat bersama di Ruang Rapat Lantai VI Kantor Gubernur Sulut, terkait rencana penanganan bencana di Sulut.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi bencana di Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Kota Manado.

Selesai peninjauan lokasi, BNPB memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) dan bantuan logistik sebagai dukungan penanganan darurat bencana banjir dan longsor.

Provinsi Sulut menerima bantuan sebesar Rp. 700 juta  dan logistik senilai Rp. 300 juta rupiah dengan peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3×4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4×4 sebanyak 50 buah. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Gubernur Sulut.

Kota Manado menerima DSP dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir dan longsor sebesar Rp. 500 juta  dan logistik senilai Rp  250 juta dengan peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4, dan 25 tenda ukuran 4×4. Walikota Manado menerima secara simbolis bantuan ini.

Diketahui, Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor : 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023, yang menetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2023. (elka)

Walikota Tetapkan Manado Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi

Meimonews.com – Setelah melihat perkembangan/situasi yang ada terkait dengan dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrim di beberapa daerah di Sulut termasuk Manado, Walikota Manado Andrei Angouw mengambil langkah cepat.

Orang pertama di Ibukota Provinsi Sulut ini menetapkan bagi Kota Manado Tanggap Darurat Penanganan Bencana Hidrometereologi lewat Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan tanggal 27 Januari 2023 tersebut berlaku selama tujuh hari (sampai 2 Februari 2023).

“Setelah melakukan kajian cepat kejadian bencana maka Walikota Manado telah menetapkan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Hidrometereologi selama 7 hari, sejak 27 Januari sampai dengan 2 Februari 2023,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Manado Donald Sambuaga.

Kepada Meimonews.com via telefon, Sambuaga menjelaskan, terkait dengan penanggulangan bencana, telah dibangun Pos Komando Pemerintah Kota Manado di Kantor Camat Tuminting serta Dapur Umum di Kantor Camat Tuminting dan Balai Tumoutou di Kelurahan Paal 4.

Posko (Pos Komando) dan dapur- dapur umum tersebut, sebutnya, sudah melayani warga sejak Jumat (28/1/2023) malam.

Berdasarkan data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Manado pertanggal 27 Januari 2023 jam 23.45 Wita, korban banjir sebanyak 3.013 kepala keluarga (KK) dengan 9.382 jiwa eementara korban longsor 63 KK dengan 92 jiwa.

Untuk diketahui, menindaklanjuti laporan warga atas kejadian bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem di Sulut termasuk Kota Manado, Jumat (27)1/2023), Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Manado di bawah pimpinan Kalak  Donald Sambuaga, atas petunjuk Walikota, langsung  turun ke lokasi-lokasi banjir dan longsor dengan membawa perahu karet dan peralatan.

Saat turun lokasi, bergabung pula tim lain seperti Basarnas, Polri (termasuk Brimob) dan TNI (seperti Denzipur dan Korem 131/Santiago). Tim turun di beberapa lokasi seperti di Kelurahan Bailang Lingkungan 3  dan 4 , Kelurahan Mahawu Lingkungan 3,  Kelurahan Molas Lingkungan  5  Cempaka dan Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan 1, 2 dan 3  untuk membantu warga yang terisolasi di dalam rumah. Korban berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Walikota dan Wakil Walikota (Andrei Angouw dan Richard Sualang) yang akrab disebut AARS terlihat turun ke lokasi. Sambil memantau kondisi yang ada, AARS memberikan arahan/petunjuk kepada pimpinan dan staf dinas/badan terkait. (elka)

Pemkot Manado Gerak Cepat, Warga Korban Banjir Langsung Dievakuasi

Meimonews.com – Cuaca ekstrim berupa hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Manado sejak Kamis (26/1/2023) malam hingga Jumat (27/1/2023) yang mengakibatkan bencana, langsung diberi perhatikan Pemerintahan Kota Manado Andrei Angouw (Walikota) dan Richard Sualang (Wakil Walikota).

Tidak hanya mendengar dan meninjau tapi gerak cepat langsung diberikan kepada warga yang terkena dampak seperti banjir, longsor dan yang membutuhkan bantuan.

Lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado dan instansi terkait, yang dipantau langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota akrab disebut duet AARS, sejumlah warga di beberapa tempat yang membutuhkan pertolongan seperti terkena banjir langsung dievakuasi/diselamatkan ke tempat-tempat aman.

Hingga saat ini, jajaran Pemkot Manado masih terus melakukan evakuasi dan penyelamatan bagi warga yang terkena dampak dari cuaca ekstrim ini.

Kepada warga yang terkena dampak diimbau Pemkot Manado untuk berpindah ke lokasi yang aman, menjauhi bantaran sungai dan tebing yang rawan longsor.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan disilahkan untuk menghubungi atau berkoordinasi dengan Ketua-ketua Lingkungan, Kelurahan, TNI/Polri serta pihak-pihak terkait.

“Warga di bantaran sungai dan rawan banjir serta di bukit agar mengungsi di tempat yang aman,” demikian imbauan Pemerintah Kota Manado.(elka)

Cuaca Ekstrim Warga Diimbau Waspada dan Siaga

Meimonews.com – Pemerintah Kota Manado mengimbau kepada warga kota untuk waspada, berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi hari-hari ini dan hari-hari mendatang.

Sebab curah hujan yang tinggi dan angin yang cukup kencang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Masyarakat diharapkan untuk waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrim yang dapat terjadi seperti hujan lebat disertai kilat atau petir dan dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkannya,” ujar Kalak (Kepala  Pelaksana) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Manado Donald Sambuaga kepada Meimonews.com, di sela-sela pemantauannya di sejumlah lokasi, Jumat (27/1/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (25/1/2023) telah mengeluarkan rilis peringatan dini terkait dengan cuaca di daerah ini selang tiga hari 26-28/1/2023).

Untuk Kamis (26/1/2023), daerah-daerah yang perlu mewaspadainya adalah Manado, Bitung, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong, Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Sangihe. Jumat (27/1/2023), Manado, Bitung, Minahasa, Minut, Minsel, Bolmong, Bolmut dan Kepulauan Sitaro. Sabtu (28/1/2023), Manado, Minahasa.

Pemerintah Kota, sebut Sambuaga, terus memantau, mengantisipasi dan mengambil langkah cepat bila ada bencana, dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Hal tersebut, menurut Sambuaga, sesuai instruksi dari Walikota Manado untuk siaga dan waspada terhadap kondisi alam yang sewaktu-waktu cepat berubah.

Sambuaga menyarankan kepada masyarakat, bila ada informasi terkait dengan bencana atau hal-hal yang membutuhkan perhatian menghubungi call center 112. (Elka)

Walikota Manado Terima Kunjungan Konsul Amerika Serikat

Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan Konsulat Amerika Serikat di Surabaya di ruang kerja Walikota, Selasa (24/1/2023).

Kehadiran Konsulat Amerika Serikat ini dalam rangka kunjungan kerja ke Sulut termasuk kunjungan kerja di Kantor Walikota Manado.

Adapun tujuan kunjungan kerja di Kantor Walikota Manado serta silaturahmi dengan Walikota ini adalah mengeksplorasi potensi kerjasama serta investasi di sektor pariwisata, industri kreatif, penanganan limbah kota, ketahanan pangan, air bersih, serta infrastruktur telekomunikasi dan informasi (ICT).

Sebelum pertemuan dengan mantan Ketua DPRD Sulut ini, pihak konsulat  telah mengunjungi Command Center Manado yang ada di Kantor Walikota.

Ketika berdialog yang berlangsung sangat akrab ini, Walikota di dampingi Kadis infokom Kota Manado Erwin Kontu SH, dan Kadis Perdagangan Hendrik Waroka SE. Sementara pihak konsulat Amerika yang hadir adalah Kepala Bidang Politik dan Ekononi Roshni Nirody, Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Adrian Johan dan Kezia Saudale.

Selesai pertemuan, orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulut ini menerima cenderamata dari pihak konsulat berupa bahan dan tas yang dibuat dari plastik bekas. (elka)

Masyarakat Manado Diimbau tetap Waspada terhadap Cuaca Ekstrim di  Bulan Januari 2023

Meimonews.com – Pada awal tahun ini (2023), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Manado telah merilis bahwa akan ada cuaca ekstrim di Sulawesi Utara termasuk di Manado.

Cuaca ekstrim ini disebabkan oleh adanya curah hujan yang tinggi, adanya angin barat yang mengarah ke Sulawesi Utara termasuk Manado.

Dan, Pemerintah termasuk Pemerintah Kota Manado telah mengantisipasi keadaan yang dirilis BMG itu dan menindaklanjutinya dengan mempersiapkan instansi terkait dengan penanggulangan bencana.

“Ada instruksi dari Walikota  pak Andrei Angouw untuk siaga dan waspada terhadap kondisi alam yang sewaktu-waktu cepat berubah ini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Donald Sambuaga dalam percakapan dengan Meimonews.com di sela satu kegiatannya di Kelurahan Calaca, Jumat (13/1/2023).

Dan untuk menindaklanjuti instruksi Walikota itu, sambungnya, BPBD Manado, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat flayer dan lain-lain agar masyarakat waspada terhadap kondisi demikian.

Untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana, angin puting beliung, dengan gelombang pasang termasuk juga banjir diimbau untuk mewaspadai kondisi alam ini.

Instruksi walikota itu, menurutnya, sudah sampai kepada Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan serta telah diteruskan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Diungkapkan, sejak adanya cuaca ekstrim ini, ada beberapa peristiwa atau bencana yang terjadi. Selang 1 – 12 Januari 2023 sebanyak 26 peristiwa/kejadian akibat cuaca ekstrim terjadi di Manado.

Peristiwa yang terjadi meliputi angin kencang yang mengakibatkan atap rumah terangkat dan merusak bagian rumah seperti terjadi di Bunaken, Manado Tua dan di beberapa kecamatan yakni Wanea dan Tikala.

Kemudian, ada juga pohon tumbang yang mengena rumah seperti di Sindulang, Tuminting, Paal IV dan beberapa kelurahan lain.

Ada juga tumbangnya pohon yang menutup akses jalan. “Ini juga salah satu fasilitas umum yang terhambat karena adanya pohon tumbang. Seperti di Kelurahan Tanjung Batu, Kelurahan Kleak dan Sario. Ada juga di Politeknik, Mapanget,” ujarnya.

Pemerintah Kota Manado termasuk BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup telah mengamati dan mencermati kondisi alam ini dengan tetap waspada. Keadaan ini, menurutnya, sudah diantisipasi karena dari awal tahun hingga saat ini (saat wawancara), Pemerintah sudah melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang dengan maksud agar tidak membahayakan masyarakat.

Berdasarkan informasi dari BMG, ungkapnya,  potensi curah hujan tertinggi adalah pada bulan Januari ini. Oleh karena itu, kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan longsor dan bila kondisi hujan lebih fari 1 jam, sebutnya, agar segera mencari tempat yang lebih aman.

Sambuaga bersyukur kepada Tuhan karena walaupun hari-hari ini masih ada hujan, namun dengan adanya perbaikan-perbaikan sarana/prasarana atau fasilitas umum seperti jalan, saluran air dan lain-lain maka sudah tidak ada lagi genangan-genangan air.

“Kita melihat adanya perbaikan fasilitas umum baik jalan, saluran air dan daerah DAS yang sudah diadakan perbaikan dan pengerukan oleh Pemerintah Kota bersama dengan instansi-instansi maka keadaan ini sudah mulai aman.

Bila ada informasi terkait dengan bencana atau hal-hal lain yang membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kota Manado, Sambuaga menyarankan kepada masyarakat untuk menghubungi call center 112. (Lexie Kalesaran)

Walikota Manado Turlap, Tinjau Beberapa Lokasi

Meimonews com – Walikota Manado Andrei Angouw mengadakan turun lapangan (turlap), meninjau beberapa lokasi di Kota Manado, Sabtu (7/1/2023).

Lokasi pertama yang dikunjungi orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulut ini adalah Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua.

Di dampingi Kepala Dinas PUPR Kota Manado Johny Suwu, ST,  Walikota menganalisis aliran air pada drainase dan saluran air yang ada. Walikota memastikan drainase dan saluran air yang ada dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir.

Selanjutnya, mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut ini dan tim mengunjungi Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken. Di sini, Walikota juga turut memantau dan menganalisis aliran air pada drainase dan saluran air hingga ke bibir pantai. Hal ini dilakukan terlebih pada cuaca ekstrem yang sedang terjadi di Kota Manado.

Usai dari Bailang, Walikota menuju Pasar Bersehati. Di dampingi  Dirut PD Pasar Kota Manado Lucky Senduk, Walikota melihat saluran air dan drainase yang ada, juga situasi di sekitar Pasar Bersehati. (lk)

Polresta Manado Apel Gelar Pasukan, Operasi Lilin Samrat  2022 Dimulai

Meimonews.com – Guna memastikan persiapan dan kepastian pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Manado melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Sparta Tikala Manado, Kamis (22/12/2022).

Walikota Manado Andrei Angouw bertindak sebagai pimpinan apel yang turut dihadiri Forkopimda Kota Manado dengan peserta apel personil TNI, Polri, unsur Pemerintah Daerah, serta instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan apel di dampingi Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto Parlindungan Sirait menyematkan pita operasi berwarna merah kepada sejumlah perwakilan petugas dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Samrat 2022.

Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya yang dibacakan Walikota Manado menegaskan, momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Oleh sebab itu, ungkap Kapolri, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari (23 Desember 2022 – 2 Januari 2022) serta dilanjutkan dengan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) 3 – 9 Januari 2023.

Selain itu, disampaikan pula berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada spek kesehatan adalah lonjakan Covid-19. Pada sisi keamanan di antaranya adalah kemacetan dan kecelakaan serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.

Bukan itu saja, kejahatan konvensional dan terorisme masih harus menjadi perhatian dari petugas di lapangan, termasuk di antaranya adalah potensi bencana alam dan pengendalian ketahanan pangan dan BBM.

Khusus pengamanan ibadah Natal, dilakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dengan melibatkan elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan sebagai wujud toleransi beragama.

“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personil pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas,” sebut Kapolri.

Operasi Lilin Samrat 2022 ini, Polresta Manado melibatkan sedikitnya 180 personil gabungan dan mendirikan sedikitnya sembilan Pos Pengamanan Nataru. (AF)