Meimonews.com – RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado berjalan sebagaimana mestinya dengan harapan dan programnya tercapai. Salah satunya berkat kontribusi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah Unsrat Manado, atau istilah di RSUP Kandou, Staf Medik Pendidikan.
“Bagian ini betul-betul menyatu dengan Rumah Sakit Kandou dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Dirut RS Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD saat memberikan sambutan pada acara Re-Akreditasi Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Unsrat Manado.
Kegiatan dilaksanakan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PT-Kes) di Aula RS Kandou (sebutan akrab RSUP Prof. Dr. dr. RD Kandou), Senin (30/1/2023).
Namun, tambahnya, dikarenakan masih pendidikan, maka setiap pelayanan itu ada di dalam supervisi.
Di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr. dr Ivonne E. Rotty, M.Kes, dokter Jimmy (sapaan akrab Dirut) menyampaikan selamat datang kepada tim Assesor LAM PT-Kes, Dr. dr Muhammad Arifin Parenrengi, Sp.Bedah Saraf (K) bersama Dr. dr. Yefta Moenadjat, Sp.Bedah Plastik-Rekonstruksi dan Estetis (K)
“Terima kasih kepada tim Assesor yang berkenan untuk memotret Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Unsrat selama 3 hari,”ujar dokter Jimmy.
Dirut patut berbangga di mana dari sekian prodi yang ada di fakultas kedokteran sudah melakukan Re-Akreditasi yang unggul. “Usaha keras itu tidak akan mendustai hasil,” tandasnya.
Menurutnya, ilmu bedah bisa memberikan kontribusi yang besar dalam upaya pelayanan kesehatan maupun program untuk RSUP Kandou, karena pendidikan bedahnya baik.
“Salah satu brand dari RSUP Kandou yang nantinya dimintakan untuk rumah sakit vertikal adalah pelayanan bedah,” ujarnya.
Diakui, teman teman bagian bedah mempunyai visi yang ingin maju. Mereka ingin memposisikan diri untuk memberi kontribusi yang maksimal terhadap pelayanan di RSUP Kandou.
Disebutkan, akreditasi ini mempunyai nilai positif dan bermanfaat, terutama bisa merubah pola pikir mana yang baik dan tidak. Pemahaman baik itu harus dikerjakan terus, sehingga menjadi kebiasaan yang harus dipelihara dan semuanya itu akan menjadi budaya.
“Menuju ke arah situ tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi saya yakin teman-teman staf pengajar bagian B?bedah akan mengejar mutu budaya itu, sehingga pelayanan kesehatan di RSUP Kandou akan semakin baik,”tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andy Silangen, SpB-KBD, Direktur RS Dr.J.H Awaloei dr Abraham Talumewo, MHSM, Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat Manado Dr. dr. Billy Johnson Kepel, M.MedSc, para Ketua Bagian dan Ketua KSM, para Koordinator Prodi PPDS-1 FK Unsrat. (Fer)