Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNN) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, MM, Sabtu (28/1/2023).
Sebelum kegiatan penyerahan bantuan, Walikota dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang melakukan rapat bersama dengan Kepala BNPB , Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Steve Kepel melakukan rapat bersama di Ruang Rapat Lantai VI Kantor Gubernur Sulut, terkait rencana penanganan bencana di Sulut.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi bencana di Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Kota Manado.
Selesai peninjauan lokasi, BNPB memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) dan bantuan logistik sebagai dukungan penanganan darurat bencana banjir dan longsor.
Provinsi Sulut menerima bantuan sebesar Rp. 700 juta dan logistik senilai Rp. 300 juta rupiah dengan peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3×4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4×4 sebanyak 50 buah. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Gubernur Sulut.
Kota Manado menerima DSP dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir dan longsor sebesar Rp. 500 juta dan logistik senilai Rp 250 juta dengan peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4, dan 25 tenda ukuran 4×4. Walikota Manado menerima secara simbolis bantuan ini.
Diketahui, Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor : 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023, yang menetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2023. (elka)