Momen Ibadah Rutin, Tim Transplantasi Ginjal RSUD Kandou Diutus

Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. dr. RD Kandou yang sering disingkat RSUP Kandou pimpinan Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD (Dirut) mengadakan ibadah rutin di Gereja Lukas Oikumene, kompleks rumah sakit, Rabu (18/2/2023).

Di momen tersebut, diadakan pula pengutusan kepada Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou dan pegawai baru P3K.

Yang bertugas dalam ibadah tersebut adalah Doa Khadim Buka Pdt. Christian Keintjem, STh. Doa Buka dan Tahbisan :Pdt. Jelita Manopo, STh, Pembawa Firman Pdt. Dr. Adolf Wenas, M.Th, Doa Khadim Tutup Pdt. Deisy Arungpadang, STh.

Adapun yang mengisi puji pujian, yakni Direktorat SDM Pendidikan dan Umum, Tim Transplantasi Ginjal dan Pegawai P3K yang baru.

“Hari ini ada pengutusan Tim Transplantasi Ginjal, dimana sesuai rencana tanggal 28 Januari 2023, RSUP Kandou akan melaksanakan operasi transplantasi ginjal yang pertama di Indonesia Timur dan di Rumah Sakit Kandou,” kata Plh Dirut RSUP Kandou Dr. dr  Ivonne E. Rotty, M.Kes, usai ibadah.

Dokter Ivonne meyakini, semua persiapan transplantasi ginjal, rencana dan usaha sangat perlu topangan doa agar semua berjalan dengan lancar. “Usaha kami tidak akan sia-sia karena ada Tuhan selalu beserta dengan kita,” tandas dokter yang sehariannya ada Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Kandou

Terkait Penetapan sebagai RS Penyelengara Transplantasi Ginjal, KTN Lakukan Verifikasi di RSUP Prof. Kandou

Meimonews.com – Keseriusan manajemen RSUP Prof. Dr R.D Kandou Manado pimpinan Dr. dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD (Direktur Utama) untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat tidak main-main.

Buktinya, setelah sukses melakukan tindakan perdana yaitu operasi pemisahan Kembar Siam pada 21 April 2022 silam, saat ini, RSUP Kandou (sebutan akrabnya) merencanakan akan membuka pelayanan Transplantasi Ginjal.

Terkait hal itu, Komite Transplantasi Nasional (KTN) yang diketuai Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.F(K) Sp,Kp.DFM bersama tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan visitasi di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado dalam rangka penetapan sebagai Rumah Sakit Penyelenggara Transplantasi Ginjal di Aula Lantai 2 Kantor Pusat Administrasi rumah sakit, baru-baru.

Ketua KTN Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.F(K) Sp,Kp. DFM.bersama tim memberikan apresiasi kepada RSUP Kandou yang begitu bersemangat untuk menjadi rumah sakit penyelenggara transplantasi ginjal.

“Menjadi keinginan kita bersama untuk melakukan dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berteknologi tinggi, sehingga saat ini boleh terbentuk tim untuk menjadi pengampuh bagi daerah agar bisa melaksanakan pelayanan yang berteknologi dan bisa tersebar di wilayah Indonesia, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya transplantasi ginjal, dan tentunya harus memperhatikan keselamatan pasien,” ujar Budi.

Budi memastikan SDM yang nantinya terlibat dalam kegiatan tersebut benar-benar sesuai dengan kompetensinya, agar tatacara dan mutu tetap dikedepankan, sehingga boleh mendapatkan ijin menjadi rumah sakit penyelenggara transplantasi ginjal.

“KTN akan melihat sarana prasarananya, SDMnya, tata kelolanya. Alasan KTN melakukan visitasi kemudian penetapan, karena salah satu tugas dari KTN adalah pengawasan, monitoring dan evaluasi,’ sebut dokter forensik itu.

Direktur Utama RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Dr. dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD, sangat bersyukur dan berterima kasih karena upaya dan rencana baik untuk pelayanan transplantasi ginjal di RSUP Prof. Kandou akan segera terlaksana.

“Ini merupakan kejutan bagi kita semua, karena tahapannya cepat, sehingga saat ini Tim KTN, maupun dari Ditjen Yankes Kemenkes, bisa bersama-sama dengan kita untuk melakukan visitasi terhadap kesiapan RSUP Prof. Kandou melaksanakan transplantasi ginjal,” ujar dokter Jimmy, sapaan akrab Dirut.

Di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr,dr Ivonne, E Rotty,M.Kes, dokter Jimmy menjelaskan, RSUP Prof. Kandou sebagai rumah sakit vertikal diberikan tanggung jawab untuk mengampuh rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara dan provinsi tetangga.

“Terima bagi teman-teman semua yang sudah bekerja keras, untuk bisa memposisikan rumah sakit Kandou dalam mengsuport dan memberikan kontribusi terhadap program dari Kemenkes, sekaligus menjawab kebutuhan dan ekspektasi dari masyarakat,” ujarnya.

Dokter Jimmy berharap, masyarakat turut mendoakan agar RSUP Prof. Kandou dalam waktu dekat ini sudah bisa melaksanakan transplantasi ginjal.

“Data nasional, Sulut ranking 3 gagal ginjal. Dasar itulah, managemen RSUP Prof. Kandou mengejar untuk bisa melakukan transplantasi ginjal secara mandiri,” tandasnya. (Fer)

Sebanyak 2.010 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan UTD RSUP Kandou Desember 2022

Meimonews.com – Guna mendukung ketersediaan darah untuk pasien RSUP Prof. Dr. DR Kandou yang membutuhkan darah, berbagai upaya dilakukan Unit Transfusi Darah (UTD) rumah sakit tersebut selang Desember 2022.

Pengumpulan darah tersebut baik yang dikumpulkan/diterima langsung di UTD RSUP Prof. Kandou (sebutan akrab RSUP Prof. Dr. DR Kandou) maupun dari UTD keliling (bekerja sama dengan lembaga/organisasi tertentu) dan PMI.

“Darah yang terkumpul adalah golongan darah A, B, O dan AB, baik darah biasa maupun trombosit aferesis,” ujar Kepala UTD Prof. Kandou dr. Stephen Lapian kepada Meimonews.com, Rabu (12/1/2022).

Dari UTD Keliling, sebutnya, sebanyak 292 kantong berhasil dikumpulkan yang terdiri dari golongan darah A 70, B 74, O 136 fan AB 12. Dari PMI, sebanyak 90 kantor yang terdiri dari  A 7, B 18, O 53 dan AB 12. Dari UTD RSUP Kandou, sebanyak 1.528 kantong berhasil dikumpulkan, yang terdiri dari golongan darah A 270, B 276, O 938 dan AB 44.

“Khusus di UTD RSUP Prof. Kandou, bukan hanya darah biasa tapi juga trombosit aferesis yakni golongan darah A 2, B 7, O 9 dan AB 7,” ujar dokter Stephen.

Dengan jumlah yang diperoleh selang Desember 2022 tersebut, maka selama tahun 2022, RSUP Prof. Kandou yang dipimpin Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp-B, KBD (Dirut) telah berhasil mengumpulkan/memperoleh 22.191 kantong darah.

“Atas nama Pimpinan RSUP Prof. Kandou (Pak Dirut dan Direksi lainnya), kami menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan organisasi/lembaga termasuk dari PMI dan penggiat kegiatan donor darah yang telah bekerjasama dalam pengumpulan darah serta warga yang telah mendonorkan darahnya,” ujar dokter Stephen. (Fer)

Rakor Awal Tahun RSUP Prof. Kandou Bahas Renstra dan Program Tahun 2023

Meimonews.com – Direksi dan staf termasuk semua pejabat Koordinator dan Sub Koordinator dari semua Direktorat serta Kepala SPI, Ketua Komite Medik dan Pimpinan Unit Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. RD Kandou (acap disebut RSUP Prof. Kandou atau RS Kandou) menggelar rapat koordinasi (rakor) awal tahun 2023 di ruang rapat rumah sakit, baru-baru.

Rapat dipimpin Direktur Utama Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum (SPU) Dr, dr Ivonne, E. Rotty, M.Kes, Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (PMKP) dr Yeheskiel Panjaitan, SH, MARS, Direktur Perencanaan Keuangan dan Barang Milik Negara (PKB) Frets Melope, SE, MSi.

Dalam rakor ini dibahas hal-hal terkait Rencana Strategis (Renstra) dan program yang akan dilakukan RSUP Kandou pada tahun 2023.

Dokter Jimmy (sapaan akrab (Dirut) menjelaskan, kegiatan seperti ini sangatlah penting dalam satu organisasi seperti RSUP Kandou. “Proses dari semua kegiatan dan program harus terukur agar supaya nantinya bisa terbaca dalam rencana strategi rumah sakit,” ujarnya.

Dari perjalanan 5 tahun Renstra RSUP Kandou, ungkapnya, di tengah perjalanan terjadi beberapa perubahan dikarenakan ada kegiatan yang sifatnya strategis yang dicanangkan oleh Kemenkes, melalui tranformasi di bidang kesehatan.

RS Kandou sebagai salah satu layanan rujukan, menjadi poin penting, dalam proses tranformasi tersebut. Bukan hanya dalam konteks layanan rujukan, tetapi juga di dalamnya ada reformasi SDM serta teknologi yang akan menjadi tugas dari RSUP Kandou ke depan.

Melihat dari pencapaian yang diraih RSUP Kandou di tahun sebelumnya, ada banyak apresiasi dari pimpinan dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

Walaupun letak rumah sakit berada jauh dari ibukota, akan tetapi RSUP Kandou tidak pernah tertinggal dalam menyikapi dan merespon program-program nasional. “Itu artinya, rumah sakit kita tidak diam,” tandasnya.

Dokter Jimmy berharap, agar ke depan bisa lebih baik lagi, dan harus mampu menerjemahkan apa yang menjadi keinginan dari pimpinan.

“Awal tahun buat target masing-masing dan tuangkan dalam pakta integritas yang nantinya akan mengusung rencana dan target kerja secara berjenjang dari Direktur Utama sampai ke staf,” ujarnya.

Dokter Jimmy  berpesan kepada seluruh civitas hospitalia RSUP Kandou agar selalu menunjang program dari Pimpinan dan Pemerintah Pusat. (Fer)

Meningkat Signifikan, Kepuasan Stakeholder dan Budaya Keselamatan Pasien di RSUP Kandou

Meimonews com – Berbagai langkah dan upaya yang dilakukan pimpinan RSUP Prof. Dr. RD Kandou (sering disebut RSUP Prof. Kandou) sangat terasa  bagi stakeholder (pemangku kepentingan) termasuk pasien dan keluarganya.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Tim Survei dari Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, untuk semester II Juli-Desember 2022, terlihat adanya peningkatan yang signifikan. Ada kepuasaan signifikan pemangku kepentingan dan budaya keselamatan pasien RSUP Prof. Kandou.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama RSUP Prof. Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD di acara Pemaparan Hasil Survey Kepuasan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) dan Budaya Keselamatan Pasien RSUP Prof. Kandou Manado, baru-baru. “Dari 5 area survey, hanya 1 yang mengalami penurunan,” ujarnya.

Dokter Jimmy, sapaan akrab Dirut, mengatakan, survey ini merupakan upaya untuk mendapatkan gambaran untuk managemen agar supaya ada langkah-langkah yang diambil dalam kebijakan serta regulasi yang akan dibuat, yang nantinya berdampak kepada pelayanan yang lebih baik.

“Ini merupakan surveyor yang obyektif karena dikerjakan oleh teman-teman di luar RSUP Prof. Kandou,” tandas dokter Jimmy.

Ke depan, sambungnya, akan ada survey lagi untuk menjadi template basic yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dokter Jimmy berharap, apapun yang menjadi hasil dari survey tersebut, itu merupakan upaya dan kontribusi semua.

Di dampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes, dokter Jimmy menyampaikan terima kasih kepada Dr. dr. Alda Manampiring,  M.Kes, bersama tim yang sudah memaparkan hasil survey untuk RSUP Prof. Kandou.

Tujuan dari survey tersebut adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit, untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter PPDS, untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap managemen rumah sakit.

Selain itu, untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap pelayanan dokter PPDS, dan untuk mengetahui tingkat kualitas penerapan budaya keselamatan pasien di RSUP Prof. Kandou. (Fer)

Selama 11 Bulan, UTD RS Prof Kandou Berhasil Kumpulkan 20.381 Kantong Darah

Meimonews com–  Selama 11 bulan di tahun 2022, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr  DR Kandou yang akrab disebut RS Prof Kandou pimpinan Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp-B, KBD (Direktur Utama) lewat Unit Transfusi Darah (UTD) berhasil mengumpulkan sebanyak 20.381 kantong darah biasa.

“Jumlah tersebut belum termasuk trombosit sebanyak 282 kantong dan resus negatif sebanyak 11 kantong yang diterima langsung dari pendonor di UTD Prof Kandou,” ujar Kepala UTD RS Prof. Kandou dr. Stephen Lapian kepada Meimonews.com, baru-baru.

Sebanyak 20.381 kantong tersebut, lanjut dokter Stephen, sapaan akrabnya, berasal dari pendonor baik yang datang langsung ke rumah sakit maupun lewat kegiatan donor dari di sejumlah tempat, yang merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah pihak serta penerimaan dari PMI.

Dari UTD sendiri, rinci dokter Stephen di dampingi Sendy Sumakud (salah satu staf UTD), selang Januari hingga November telah terkumpul sebanyak 16.215 kantong.

Dari UTD Keliling (kerjasama dengan sejumlah pihak) telah terkumpul sebanyak 3.054 kantong selama sebelas bulan sedang dari PMI terkumpul sebanyak 1.112 kantong untuk jangka waktu yang sama (11 bulan).

“Darah-darah yang terkumpul dari para pendonor adalah darah biasa yakni golongan darah A, B, O, dan AB,” ujarnya.

Dokter Stephen mengakui banyaknya warga yang bersedia mendonorkan darahnya karena mereka melihat darah yang disumbangkan sangat bermanfaat bagi pasien-pasien yang ada di RS Prof. Kandou.

Selain itu, menindaklanjuti arahan pimpinan (Direksi) untuk memantapkan kerjasama dengan sejumlah pihak yang berkenan menggelar kegiatan kerjasama donor darah lewat UTD Keliling.

Atas nama pimpinan Rumah Sakit Prof. Kandou, dokter Stephen berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah berkenan bekerjasama melaksanakan kegiatan donor darah.

“Semoga di tahun-tahun mendatang, semakin banyak pihak yang berkenan bekerjasama dan semakin banyak darah yang terkumpul untuk kegiatan kemanusiaan ini,” ujarnya. (Fer)

Operasi Kembar Siam Anak Anggota TNI Sukses, RSUP Prof Kandou Terima Penghargaan Kasad

Meimonews.com   –   Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan penghargaan khusus kepada manajemen RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado.

Penghargaan diserahkan Pangdam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh di gedung serbaguna Lantsi Dua  Makodam XIII/Mdk, Rabu (7/12/2022.

Adapun penghargaan Kasad kepada RSUP Prof Kandou itu sebagai apresiasi atas dukungan dan kerja keras jajaran RSUP Prof Kandou atas keberhasilannya melakukan tindakan medis pada tanggal 21 April 2022 silam berupa operasi pemisahan bayi kembar siam Joanna dan Jovelyn Lumoa anak dari Serda Fredik Lumoa Babinsa Koramil 1302-01 Dim 1302/Min Rem 131/Stg Dam XIII/Mdk.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam XIII/Merdeka juga menyerahkan penghargaan kepada para prajurit Kodam XIII/Merdeka yang berprestasi.

Penghargaan tersebut diterima langsung Direktur Utama RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD, di dampingi Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (PMKP) dr. Yeheskiel Panjaitan, SH, MARS.

Saat memberikan sambutan, Dirut Panelewen menyampaikan terima kasih kepada Kasad atas penghargaan buat RSUP Kandou Manado.

“Mewakili tim operasi pemisahan kembar siam, bahkan seluruh jajaran sivitas hospitalia RSUP Kandou, kami merasa bangga dan terhormat atas penghargaan ini, karena operasi pemisahan kembar siam yang dilakukan, merupakan yang pertama kali di RSUP Kandou dan berhasil,” ujarr Dirut Panelewen.

Keberhasilan operasi pemisahan kembar siam, lanjut Dirut, bukan sertamerta karena tim medisnya RSUP Kandou, akan tetapi juga merupakan atensi dari seluruh jajaran TNI-AD yang selalu mengsuport serta memberi dukungan penuh.

“Dokter hanya manusia biasa, yang menentukan adalah Yang Maha Kuasa. Dalam proses operasi banyak dinamika yang terjadi, ada banyak harapan dan doa agar proses berjalan dengan lancar, seperti kata kata bijak dari seorang ahli bedah mengatakan dokter itu hanya membalut, yang menyembuhkan adalah Tuhan yang maha kuasa,” tandasnya.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutannya menjelaskan, hari ini kita memberikan penghargaan secara resmi dari Kasad kepada RSUP Prof dr. R.D. Kandou Manado atas keberhasilannya dalam melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Joanna dan Jovelyn Lumoa anak dari Serda Fredik Lumoa Babinsa Koramil 1302-01 Dim 1302/Min Rem 131/Stg Dam XIII/Mdk.

Ditambahkan, melalui momentum ini tidak menutup kemungkinan akan terjalin satu kemitraan dan kerjasama antara Kodam XIII/Merdeka dan RSUP Prof. dr. R.D Kandou Manado dalam berbagai hal.

”Penghargaan ini merupakan apresiasi tertinggi dari Kasad kepada pihak RSUP Kandou Manado khususnya. Atas nama keluarga besar Fredrik saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan operasi yang telah berjalan lancar dan sukses. Kami berdoa agar RSUP Prof Kandou akan semakin maju dan menjadi saluran berkat kesehatan bagi masyarakat luas,” sebutnya.

Jenderal bintang dua asal tanah Minahasa berharap, kiranya bentuk penghargaan ini dapat diterima dengan baik, meskipun nilainya tidak sebanding dengan bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh pihak RSUP Prof Kandou Manado.

Kegiatan ini dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, para Asisten Kasdam dan Kabalak, para Kasi serta petinggi jajaran Kodam XIII/Merdeka lainnya.

Sementara dari RSUP Kandou hadir juga Koordinator Administrasi dan Umum Robert Jhon Tuwaidan, ST, MSi, Sub Koordinator Hukormas Novita,SH, serta tim Medis operasi kembar siam Joanna dan Jovelyn Lumowa. (Fer)

Disaksikan Menkes, RSUP Prof. Kandou dan Kologium JPDI Tandatangani MoU

Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr.  D.R. Kandou (sering disebut RSUP Kandou – red) dan Kologium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (JPDI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Senin (21/11/2022).

Penandatangan MoU penyelenggaraan fellowship dan visitasi ini disaksikan dan dibuka pelaksanaannya oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Dalam sambutannya, Menkes mengungkapkan target tahun 2024, sebanyak 514 Kabupaten/Kota di Indonesia harus bisa melakukan tindakan pasang ring, dan 34 Provinsi sudah boleh melakukan kateterisasi jantung terbuka.

Menkes menyebutkan, angka kasus penyakit jantung dan pembuluh darah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. “Kematian yang disebabkan penyakit jantung cukup banyak memakan korban, tercatat 200 ribu pertahunnya,” ujarnya.


Menkes berharap, rumah-rumah sakit yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia bisa melakukan pelayanan kesehatan jantung yang maksimal. “Saya akan memberikan sertifikat khusus bagi rumah sakit Provinsi yang melakukan tindakan bedah jantung terbuka, dan Kabupaten Kota yang bisa lakukan tindakan pasang ring. Tapi syaratnya yang pertama kali,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD menyampaikan syukur RSUP Kandou boleh dipercayakan bisa melaksanakan pendidikan fellowship bagi teman-teman spesialis jantung. Kegiatan ini tentu saja untuk menuntaskan program tranformasi dari kementerian kesehatan.

“Dengan SDM yang cukup, kita butuh tindakan yang cepat dan tetap, sehingga dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, masalah yang terjadi berkaitan dengan pelayanan ini akan teratasi,” ujarnya.

Ditambahkan, RSUP Kandou juga nantinya akan melakukan penandatanganan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk pendidikan dokter spesialis urologi.

“Saya berharap ke depan, untuk menambah SDM yang berkompeten dan berlegitimasi. Itu bisa diraih dalam waktu yang sesuai dengan regulasinya. Dan, semoga implementasi dari kegiatan ini bisa berlangsung lancar baik,” ujarnya.

Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia, dr. Renan Sukmawan, SpJP(K), PhD, MARS mengatakan, dengan adanya percepatan dan perluasan pendidikan fellowship ini, Kolegium JPDI bergerak dengan cepat untuk membuka tempat tempat telusif, dan salah satunya adalah RSUP Kandou Manado, yang mempunyai sarana prasarana pada bidang sub spesialisasi jantung dan pembuluh darah.

“RSUP Kandou sesuai ketersediaan SDMnya, ada 3 bidang yang akan dibuka yaitu kardiologi Intervensi, kardiologi perawatan intensif dan kardiologi kegawatan kardiovaskuler,” jelasnya.

Disebutkan, sesuai arahan Menteri Kesehatan, tahun 2024, nantinya 258 Kabupaten/Kota sudah dapat melakukan intervensi non bedah. “Ini merupakan bagian dari proses percepatan untuk mencapai target operasi bedah jantung terbuka di 34 Provinsi,” ujarnya. (Fer)

Tim Surveior KARS Tuntaskan Penilaian Akreditasi Standart Kesehatan di RSUP Kandou

Meimonews.com – Tim surveior dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) akhirnya menuntaskan tugas mereka terkait penilaian Standar Akreditasi Kesehatan selama 5 hari di RSUP Kandou Manado.

Ketua tim Surveior KARS dr. Tumpal Simatupang, SpOG(K), MH, MARS, FISQua di dampingi dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS, PhD, FISQua, dr Islami Rusdianawati, MARS dan  Ns. Syafril Rahim, SKep, MKes mengatakan, sejak 31 Oktober sampai 04 November 2022, tim penilaian akreditasi KARS telah memotret RSUP Kandou Manado, secara daring dan luring.

“Hasil pada umumnya sudah baik, dan perlu kami sampaikan peluang peningkatannya masih ada. Hari ini surveior yang meneliti, esok hari, masyarakat yang menguji,” ujar Simatupang seraya menyebutkan, akreditasi merupakan suatu pembelajaran yang tiada henti.

Simatupang menyampaikan terima kasih sudah menerima dengan hangat, mengesankan, bersahabat, penuh kekeluargaan, dan kerjasamanya dengan tim surveior. “Mohon maaf apabila ada khilaf selama bertugas di RSUP Kandou,” pintanya.

Direktur Utama RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD menyampaikan apresiasi kepada tim akreditasi, bahkan semua sivitas hospitalis RSUP Kandou yang telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk RS Kandou yang tercinta.

“Terima kasih saya sampaikan terutama surveior KARS yang telah membangunkan semangat tim RSUP Kandou, tentunya dengan gambaran ini, RSUP Kandou akan melakukan perbaikan jika ingin memenangkan akreditasi JCI tahun 2023 nanti,” ujarnya.

Disebutkan, begitu ada pencapaian pada tahap tertentu, maka ada ekspektasi lebih di atas, yang menjadi ruang tunggu bagi RSUP Kandou. “Ini merupakan potret atau refleksi diri bahwa kita harus cepat bangun,” tegqsnya.

Diungkapkan, surveior KARS yang bertugas di Rumah Sakit Kandou benar-benar menunjukan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. “Saya mengamati bahwa mereka betul-betul menjaga kode etik sebagai surveior, selama menilai komponen-komponen yang ada di RS Kandou,” tandasnya (Fer)

Komisi Akreditasi RS Memotret RSUP Prof. Kandou

Meimonews.con  – Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Senin (31/10) di aula lantai 2 kantor administrasi RSUP Kandou, yang juga digelar secara daring.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mulai Senin (31/10)2022) melakukan survey dan penilaian di RSUP Prof. dr. RD Kandou (acap disebut RSUP Prof. Kandou). Survei dan penilaian dilakukan di aula lantai 2 Kantor Administrasi rumah sakit dan juga secara daring.

Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat (4/11/2022) tersebut dibuka Ketua Tim Surverior Akreditasi dari KARS dr. Tumpal Simatupang, SpOG (K), MH, MARS, FISQua.

Dalam sambutannya, Simatupang menyampaikan apresiasi kepada RSUP Kandou karena saat itu boleh dilakukan survei akreditasi KARS. “Kami berempat ditugaskan oleh KARS untuk memotret dan menilai RSUP Kandou sesuai standar akreditasi, mulai 31 Oktober sampai 4 November 2022 ” ujarnya.

Direktur Utama RSUP Prof. Kandou Dr dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD di dampingi dewan direksi (Direktur SPU Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes, Direktur PMKP dr. Jehezkiel Panjaitan, SH. MARS, Direktur PKB Frets Melope, SE. MSi) mengatakan, RSUP Kandou berupaya keras untuk dilakukan Re-Akreditasi, setelah 2 tahun dilanda Pandemi Covid-19, ada yang tertinggal dalam upaya untuk meningkatkan standar akreditasi rumah sakit.

“Tapi, saya yakin dan percaya teman-teman telah berupaya keras dalam waktu yang singkat untuk meningkatkan kembali pelaksanaan kepatuhan terhadap standar akreditasi,” ujar dokter Jimmy, sapaan akrab Dirut).

Disebutkan, bukan sekedar akreditasi yang dimaksud (yang pernah diraih sebelumnya – Red), tapi luaran (output) dan hasil (outcome) dari akreditasi itu sendiri yang menjadi konsep, untuk pelayanan kepada masyarakat yang bermutu.

“Peningkatan pelayanan RSUP Prof. Kandou dengan mengedepankan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang diutamakan,” ujarnya.

Dokter Jimmy menyanpaikan terima kasih dan selamat bertugas bagi tim surveior di RSUP Kandou. “Saya yakin apa yang kita kerjakan pasti mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.

Selain dr. Tumpal Simatupang, SpOG(K), MH, MARS, FISQua, turut hadir tim surveior KARS lainnya yakni  dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS, Ph.D, FISQua, dr Islami Rusdianawati, MARS, Ns. Syafril Rahim, SKep, MKes.

Hadir pula, Ketua Dewan Pengawas RSUP Kandou drg Kartini Rustandi, MKes, bersama anggota, Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debby Kalalo, MScPH, Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat Manado Dr. dr. Billy Johnson Kepel, M.Med,Sc, para Ketua Komite, Ketua KSM, dan Ketua Bagian, para Koordinator dan Sub Koordinator, Kepala Instalasi dan Penanggung Jawab Ruangan.(Fer)