Meimonews.com – Lembaga Pemantau Pemilu Lokal Rakyat Sadar (Radar) Demokrasi Sulawesi Utara menggelar diskusi awal tahun di Aula KPU Tomohon, Jumat (13/1/2023).
Diskusi yang mengangkat tema Menakar Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024 di Sulawesi Utara di Tengah Ancaman Resesi Global menghadirkan peserta dari organisasi di Tomohon dengan latar belakang mulai dari budaya hingga organisasi kepemudaan/kemahasiswaan.
Beberapa pembicara ditampilkan yakni anggota KPU Tomohon Robby Golioth (mewakili Ketua KPU Sulut Meydi Tinangon), Ketua Radar Demokrasi Ria Watulingas, Koordinator TePI Sulut Jery Wuysan dan Akdemisi Ferry Liando.
Ketua Radar Demokrasi berharap lewat diskusi di tahun politik ini, Radar Demokrasi berupaya untuk mengisi ruang-ruang publik dengan narasi-narasi yang membangun dan mengedukasi. Tujuannya adalah supaya masyarakat kita akan semakin melek dengan demokrasi, politik, pemilu dan sebagainya demi menjaga demokrasi.
“Kita akan menjalin kerjasama dengan stakeholder kepemiluan, menggandeng teman-teman mahasiswa, komunitas-komunitas, untuk bergerak bersama, supaya semakin banyak yang terjangkit dengan virus-virus demokrasi, ujar Ria.
Radar Demokrasi,menurutnya, akan menyasar masyarakat umum, tapi terutama adalah kaum milenial. Sehingga jelang pemilu 2024 akan terlihat sejauhmana anak muda mau berpartisipasi atau berkontribusi.
“Radar Demokrasi akan konsisten di sepanjang tahun ini untuk ambil bagian dalam menciptakan demokrasi yang berintegritas, berkualitas, agar nantinya pemimpin-pemimpin yang terpilih bisa benar-benar representatif dari masyarakat,” jelasnya
Anggota KPU Tomohon Robby Golioth menegaskan, sebagai Penyelenggara Pemilu, KPU tetap berkomitmen untuk tetap menjalankan amanat undang-undang dan semua regulasi yang ada dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.
“Dukungan semua elemen masyarakat, media dan stakeholder tentunya akan sangat diperlukan demi sukses pesta demokrasi tahun 2024,” tandas Golioth. (NG)