Meimonews.con – Sejumlah prestasi terus diraih SMA Negeri 8 Manado di bawah kepemimpinan Mediatrix N. Ngantung sebagai Kepala Sekolah. Dua prestasi penting diraih sekolah ini di penghujung tahun 2022. Dua prestasi penting berbuah penghargaan diterima pimpinan sekolah dari Kemendikbud Ristek RI.
Penghargaan pertama didapat dari Kemendikbud Ristek, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut pada 23 Desember 2022.
Penghargaan ini diperoleh berdasarkan penilaian atas banyaknya prestasi yang diraih baik oleh siswa maupun guru selama menjadi sekolah penggerak.
Penghargaan kedua diterima saat Kemendikbud Ristek lewat Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menggelar Pekan untuk Sahabat Karakter (Pusaka) yang merupakan agenda tahunan dalam rangka pemberian apresiasi, inspirasi, dan motivasi kepada ekosistem pendidikan yang terlibat aktif dalam kampanye penguatan karakter.
Di akhir kegiatan (26 – 29/12/2022), ada 22 instansi dan insan menerima apresiasi atas komitmennya dalam upaya penguatan karakter anak bangsa, dengan harapan, apresiasi ini menjadi penyemangat semua untuk senantiasa bersinergi menghadapi berbagai tantangan abad 21 dengan selalu menanamkan karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Adapun 22 penerima apresiasi tersebut terbagi atas empat kategori, yaitu Kategori Dinas Pendidikan Cerdas Berkarakter, Kategori Instansi Inspiratif Cerdas Berkarakter Anti Perundungan, kategori Instansi Inspiratif Anti Seksual, dan Kategori Mitra Penguatan Karakter Kebijakan Profil Pelajar Pancasila jenjang PAUD.
SMA Negeri 8 Manado mendapat penghargaan untuk kategori Instansi Inspiratif Cerdas Berkarakter, yakni SMP Negeri 3 Singaraja, SMP Islam Al Azhar 1, SMA Negeri 8 Manado, SMAS Budi Mulia Ciledug, SMK Negeri 7 Pinrang, dan SMK Negeri 1 Karangdadap.
Kepala SMA Negeri Manado Mediatrix N. Ngantung dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Dalvian Taroreh bersyukur atas penghargaan yang diterima sekolahnya, termasuk yang diterima di akhir tahun ini.
Khusus penghargaan dalam kaitannya dengan melawan perundungan, Ngantung kepada Meimonews.com, di sela suatu acara, Kamis (4/4/2022) mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima sekolahnya, yang telah menunjukkan komitmen untuk melawan bullying (perundungan) di sekolah.
Di sekolah ini, memang telah membentuk Agen Perubahan yang juga untuk mencegah bullying. Dengan keberadaan Agen Perubahan ini, jelas Dalvian, yang dihubungi terpisah, memang tidak serta merta menghapus potensi kasus perundungan di sekolah, namun untuk menekan kasus perundungan serta membangun kesadaran untuk melakukan pencegahan sejak awal. (Fer)